ANATOMI PERBANDINGAN HEWAN VERTEBRATA
•Mempelajari susunan tubuh hewan vertebrata
•Membandingkan susunan organ tubuh antar kelas pada sub phylum vertebrata
•Tubuh hewan terbagi menjadi :
- caput / chepala : kepala
- collum / servix : leher
- trunchus / abdomen : badan
- cauda : ekor
- extremitas : anggota badan bebas
^ ant / pos
^ sup / inv
Istilah – istilah
•Anterior – posterior (arah)
•Superior – inferior (arah)
•Dorsal : daerah punggung
•Ventral : daerah perut
•Lateral : daerah samping / sisi
•Cranial : daerah kepala
•Caudal : daerah ekor
•Abdominal : daerah badan
•Thoracal : daerah dada (dalam dada)
•Sinister : kiri
•Dexter : kanan
•Medial : daerah tengah
•Linea mediana : garis tengah tubuh
•Proximal : lebih kearah / dekat LM
•Distal : lebih menjauhi LM
•Origo : titik pangkal tidak bergerak
•Insersio : menimbulkan gerak
•Organ homolog= memiliki kemiripan tapi beda fungsi
•Organ analog= beda sturuktur berfunsi sama
•Mayor : besar
•Minor : kecil
•Pectoral : dada
•Pelvis : punggung bawah
•Bilateral simetri
Sistem organ
•Sistem digestorium / digestivus
•Sistem respiratorium
•Sistem sirkulatorium / cardio vasculer
•Sistem urogenetalis → excresi
→ reproduksi
•Sistem nervorum → syaraf
•Sistem musculatur → otot
•Sistem skeleton → tulang rangka
•Organ – organ endokrin
PHYLUM CHORDATA
•Sistem respiratorium
•Sistem sirkulatorium / cardio vasculer
•Sistem urogenetalis → excresi
→ reproduksi
•Sistem nervorum → syaraf
•Sistem musculatur → otot
•Sistem skeleton → tulang rangka
•Organ – organ endokrin
PHYLUM CHORDATA
•Ciri – ciri khusus :
- memiliki notocord
- memiliki nervecord
- memiliki gill slits (celah insang pada daerah pharinx)
•Ciri – ciri tambahan :
1. Tubuh bilateral simetri
2. Cepalisasi
3. Otot metameri
4. Rongga tubuh (coelom)
5. Tripoblastik
6. Pompa darah dari jantung
•Catatan :
Ciri – ciri tambahan tsb juga dimiliki oleh invertebrata seperti :
- Phylum platehelmintes (cacing gilik)
- Phylum arthropoda
→ Menunjukkan gejala kekerabatan
•Terbagi atas :
I. Acrania (tidak ada tengkorak), tdd :
1. Sub phylum hemichordata
2. Sub phylum urochordata / tunica
3. Sub phylum cephalo chordata
Contoh : Amphyoxus lanccolatus
II. Craniata (memiliki tengkorak), tdd :
4. Sub phylum agnatha :
- tidak memiliki rahang & anggota badan
bebas
5. Sub phylum gnatostomata (vertebrata)
- memiliki rahang dan anggota badan bebas
- terbagi menjadi :
A. Super klas pisces (ikan)
^ kelas placodermi → punah
^ kelas chondroichthyes → bertulang belakang
^ kelas osteichthyes → bertulang keras
B. Superklas tetrapoda (kaki empat)
^ kelas amphibia ^ kelas aves
^ kelas reptilia ^ kelas mammalia
SUB PHYLUM VERTEBRATA
^ kelas placodermi → punah
^ kelas chondroichthyes → bertulang belakang
^ kelas osteichthyes → bertulang keras
B. Superklas tetrapoda (kaki empat)
^ kelas amphibia ^ kelas aves
^ kelas reptilia ^ kelas mammalia
SUB PHYLUM VERTEBRATA
Ciri – ciri khusus :
1.Ujung anterior dari nervecord membentuk otak
2.Endoskleton, berkembang membentuk : carnium, rahang, columna vertebralis
3.Memiliki extremitas librae (anggota badan bebas)
4.Organ – organ sensori berpusat di kepala
5.Terdapat pharyngeal gillss → berkembang : sistem respirasi
KELAS MAMALIA
Ciri – ciri khusus :
1.Tubuh tertutup oleh rambut
2.Memiliki : glandula mammae, diafragma,
auriculae, plica semilunaris
3. Tipe ovum : oligolecithal → ada plasenta
4. Tipe gigi : heterodont, tdd : dentis insisivi (gigi seri), caninus (taring), praemolare (geraham depan), molare (geraham belakang)
3.Terdapat organa genetalia externa
(alat kelamin luar)
6. Bersifat viviparus (bunting – melahirkan anak)
Ciri – ciri tambahan :
1.Homoioterm
2.Fertilisasi internal
3.12 pasang nervi cranialis
4.Tipe ginjal (ren) : metanephros
5.Memiliki kelopak mata (palpebrae)
- atas : palpebrae superior
- bawah : palpebrae inferior
1.Homoioterm
2.Fertilisasi internal
3.12 pasang nervi cranialis
4.Tipe ginjal (ren) : metanephros
5.Memiliki kelopak mata (palpebrae)
- atas : palpebrae superior
- bawah : palpebrae inferior
6. Terdapat lubang telinga luar (porus aqusticus
externus)
7. Lubang hidung (nares anteriores) berfungsi
untuk :
- membau → nervus olfactorius
- bernafas – kecuali pisces
SISTEM OTOT / MUSCULATUR
externus)
7. Lubang hidung (nares anteriores) berfungsi
untuk :
- membau → nervus olfactorius
- bernafas – kecuali pisces
SISTEM OTOT / MUSCULATUR
•Ciri – ciri
- mempunyai kemampuan berkontraksi
- tiap jenis otot mempunyai susunan spesifik
•Ada 3 jenis :
1. Sistem otot polos → tersusun oleh otot polos
- kontraksi bersifat : non voluntary
- terdapat pada dinding saluran
2. Sistem otot jantung
- kontraksi bersifat non voluntary
- terdapat pada organ jantung
3. Sistem otot lurik
Kontraksi bersifat : voluntary (mudah lelah)
- Tersebar diseluruh tubuh, melekat pada
rangka
- Membuat gerakan tubuh
•Hubungan : otot – tulang pada sendi
•Contoh : siku
•Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan ikat padat yang disebut tendon.
•Terdapat otot biceps dan triceps
•Bagian tengah otot (badan otot) disebut Belly
•Tendon pada pangkal tdk menggerakkan tulang (bersifat origo) dan pda ujung menggerakkan tulang (bersifat insersio).
SENDI SIKU
Macam – macam gerak otot
-Flexor X extensor
membengkokkan – meluruskan sendi
-Adductor X abductor
menggerakkan ruas kedalam X keluar
-Levator X depresor
arah gerak keatas X ke bawah
-Contrictor X dilatator
menyempit X melebar (meluas)
Nama otot dapat diberikan berdasarkan :
1.Arah serat / serabut otot : obliqus, rectus
2.Lokasi / posisi : thoralis, intercostalis
3.Jumlah belly : biceps, triceps
4.Bentuk : deltoideus, trapezius
5.Asal – usul (origo – insersio_
- Mus. Sterno mandibularis
- Mus. Sterno trachealis
6. Gerakan antagonis
- flexor X extensor
- Adductor X abductor, dll
7. Ukuran :
- mayor (besar)
- minor (kecil)
- mempunyai kemampuan berkontraksi
- tiap jenis otot mempunyai susunan spesifik
•Ada 3 jenis :
1. Sistem otot polos → tersusun oleh otot polos
- kontraksi bersifat : non voluntary
- terdapat pada dinding saluran
2. Sistem otot jantung
- kontraksi bersifat non voluntary
- terdapat pada organ jantung
3. Sistem otot lurik
Kontraksi bersifat : voluntary (mudah lelah)
- Tersebar diseluruh tubuh, melekat pada
rangka
- Membuat gerakan tubuh
•Hubungan : otot – tulang pada sendi
•Contoh : siku
•Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan ikat padat yang disebut tendon.
•Terdapat otot biceps dan triceps
•Bagian tengah otot (badan otot) disebut Belly
•Tendon pada pangkal tdk menggerakkan tulang (bersifat origo) dan pda ujung menggerakkan tulang (bersifat insersio).
SENDI SIKU
Macam – macam gerak otot
-Flexor X extensor
membengkokkan – meluruskan sendi
-Adductor X abductor
menggerakkan ruas kedalam X keluar
-Levator X depresor
arah gerak keatas X ke bawah
-Contrictor X dilatator
menyempit X melebar (meluas)
Nama otot dapat diberikan berdasarkan :
1.Arah serat / serabut otot : obliqus, rectus
2.Lokasi / posisi : thoralis, intercostalis
3.Jumlah belly : biceps, triceps
4.Bentuk : deltoideus, trapezius
5.Asal – usul (origo – insersio_
- Mus. Sterno mandibularis
- Mus. Sterno trachealis
6. Gerakan antagonis
- flexor X extensor
- Adductor X abductor, dll
7. Ukuran :
- mayor (besar)
- minor (kecil)
Letak otot pada tubuh :
- Pisces (ikan)
Epaxial ( terletak daerah punggung/dorsal)
Axial (pada daerah septum lateralis / corpus vertebralis)
Hypaxial (daerah perut / ventral)
Otot pada ikan disebut Myotom yang terdiri atas Myomere (lapisan otot) dan Myocomata yang merupakan batas antar myomere.
- Tetrapoda
Epaxial, mis : M.Transversus spinalis dan
M.Longisimus dorsi
Hypaxsial, mis : M. Intercostralis
M. Rectus abdominis
M. Obliqus abdominis
M. Pectoralis.
Otot axial pada tetrapoda adalah :
1. Diafragma
2. Otot – otot pada bola mata bersifat :
- extrinsic
- instrinsic
3. Otot kulit (musculus cutaneus)
1.Diafragma
Merupakan batas (sekat) antara cavum abdominalis (rongga perut)dengan cavum thoracalis (rongga dada) pada mammalia
Terdiri atas :
1. Pars mascularis
- ditepi - warna merah
2. Centrum tendineum :
- ditengah
- warna putih
- kedudukan : convex ke cranium
- ada 3 lubang
•Bentuk diafragma oval hampir bulat
•Melekat pada sternum (bagian Xipoideum), costae (tl.rusuk) dan lumbal melalui bagian pars muskularis yang disebut pars sternalis, pars costalis dan pars lumbalis.
•Diafragma dilayani oleh syaraf (nervus) Phrenicus, yang merupakan syaraf servical (dari leher) paling atas (nomer 1)
•Lubang – lubang diafragma :
- Foramen venaecavae : dilalui oleh vena cava
inferior
- Hiatus desophagus : dilalui oleh oesophagus &
nervus vagus
- Histus aorticus : dilalui oleh aorta dorsalis
•Diafragma diinervasi oleh : nervus phrenicus
2. Otot pada bola mata
Bersifat extrinsic → untuk mengatur gerak bola
mata (diluar mata)
Ada 3 pasang otot :
a. Atas bawah :
- Mus. Rectus superior
- Mus. Rectus inferior
b. Kesamping (kiri – kanan)
- Mus. Rectus externus
- Mus. Rectus internus
c. Menyerong (miring)
- Mus. Obliqus superior
- Mus. Obliqus inferior
•Pada aves & mamalia terdapat otot yang menarik bola mata kebelakang disebut Musc. Retraktor Bulbi
•Bersifat instrinsic : menyusun bola mata → didalam mata
1. Musc. Sphenxter Pupillae
2. Musc. Cilliaris
3. Musc. Retractor Lentis
4. Musc. Protactor Lentis
3. Otot kulit (musc. cutaneus)
- Bentuk lebar dan tipis, melekat dibawah kulit
(sub-cutan)
- Pada hewan menyusui kecuali manusia
berguna untuk menggerakkan kulit
- Berupa lembaran otot menutupi hampir
seluruh truncus & collum (badan & leher)
disebut Paniculuscarnosus
-ariel de time-
Merupakan batas (sekat) antara cavum abdominalis (rongga perut)dengan cavum thoracalis (rongga dada) pada mammalia
Terdiri atas :
1. Pars mascularis
- ditepi - warna merah
2. Centrum tendineum :
- ditengah
- warna putih
- kedudukan : convex ke cranium
- ada 3 lubang
•Bentuk diafragma oval hampir bulat
•Melekat pada sternum (bagian Xipoideum), costae (tl.rusuk) dan lumbal melalui bagian pars muskularis yang disebut pars sternalis, pars costalis dan pars lumbalis.
•Diafragma dilayani oleh syaraf (nervus) Phrenicus, yang merupakan syaraf servical (dari leher) paling atas (nomer 1)
•Lubang – lubang diafragma :
- Foramen venaecavae : dilalui oleh vena cava
inferior
- Hiatus desophagus : dilalui oleh oesophagus &
nervus vagus
- Histus aorticus : dilalui oleh aorta dorsalis
•Diafragma diinervasi oleh : nervus phrenicus
2. Otot pada bola mata
Bersifat extrinsic → untuk mengatur gerak bola
mata (diluar mata)
Ada 3 pasang otot :
a. Atas bawah :
- Mus. Rectus superior
- Mus. Rectus inferior
b. Kesamping (kiri – kanan)
- Mus. Rectus externus
- Mus. Rectus internus
c. Menyerong (miring)
- Mus. Obliqus superior
- Mus. Obliqus inferior
•Pada aves & mamalia terdapat otot yang menarik bola mata kebelakang disebut Musc. Retraktor Bulbi
•Bersifat instrinsic : menyusun bola mata → didalam mata
1. Musc. Sphenxter Pupillae
2. Musc. Cilliaris
3. Musc. Retractor Lentis
4. Musc. Protactor Lentis
3. Otot kulit (musc. cutaneus)
- Bentuk lebar dan tipis, melekat dibawah kulit
(sub-cutan)
- Pada hewan menyusui kecuali manusia
berguna untuk menggerakkan kulit
- Berupa lembaran otot menutupi hampir
seluruh truncus & collum (badan & leher)
disebut Paniculuscarnosus
-ariel de time-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar